MAKALAH
MANAJEMEN KEPERAWATAN
KONSEP
PERENCANAAN DALAM KEPERAWATAN
Disusun
Oleh :
Filsah
Hazrina
Akademi
Perawat Al-Ikhlas Jl. Hankam Ds. Jogjogan Cisarua Bogor 16750
Telp/fax
: 0251-8252780 / 0251-8251650
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan
kehadirat Tuhan YME atas limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis,
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Konsep Perencanaan Dalam Keperawatan” ini dengan lancar. Penulisan makalah ini bertujuan
untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Manajeman Keperawatan Semester III, program diploma III jurusan perawat yang diberikan oleh
dosen mata kuliah Manajemen
Keperawatan Ns. Mega Hasanul Huda, S.Kep
Makalah ini ditulis dari
hasil penyusunan data-data sekunder yang penulis peroleh dari beberapa sumber
yang berkaitan dengan Konsep
perencanaan Dalam Keperawatan, tak lupa penulis
ucapkan terima kasih kepada :
- Orang tua dan keluarga yang telah mendoakan dan mendukung kami, sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
- Ibu Ns. Mega Hasanul Huda, S.Kep, selaku dosen mata kuliah Manajemen Keperawatan atas segala bimbingan dan saran yang telah diberikan selama penyusunan makalah ini.
- Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
Dalam penyusunan makalah
ini,kami menemui beberapa kesulitan dan hambatan, namun berkat bimbingan,
bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Penulis harap, dengan membaca
makalah ini dapat memberi manfaat bagi kita semua, dalam hal ini dapat menambah
wawasan kita mengenai Konsep
perencanaan dalam keperawatan, khususnya bagi
penulis. Memang makalah ini masih jauh dari sempurna, maka penulis harapkan
kritik dan saran dari pembaca demi perbaikan menuju arah yang lebih baik.
Bogor, 28 September 2011
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
I.
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2
Pembatasan
Masalah
1.3 Tujuan
1.4 Metode
Penulisan
II.
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Perencanaan Keperawatan
2.2 Manfaat Perencanaan Keperawatan
2.3
Bagian-bagian
penting dalam rencana asuhan keperawatan
2.4
Langkah-langkah membuat rencana keperawatan
2.5
Merumuskan Tujuan
III.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR
PUSTAKA
BAB
1. PENDAHULUAN
Perencanaan didefinisikan sebagai
suatu proses menetapkan tujuan dan memutuskan bagaimana hal tersebut dapat
dicapai. Rencana meliputi sumber-sumber
yang dibutuhkan, tugas yang diselesaikan, tindakan yang diambil dan jadwal yang
diikuti. Dalam perencanaan keperawatan, perawat memilih metode khusus dan
sekumpulan tindakan alternatif untuk menolong pasien mempertahankan
kesejahteraan yang optimal.
1.1
Latar Belakang
Pembuatan makalah mengenai konsep perencanaan
dalam keperawatan ini
dalam rangka menyelesaikan tugas yang diberikan pada mata kuliah Manajemen
Keperawatan.
Rencana keperawatan
merupakan bagaimana perawat merencanakan suatu tindakan keperawatan agar dalam
melakukan perawatan terhadap pasien efektif dan efisien .
1.2
Pembatasan Masalah
Makalah ini membahas mengenai definisi perencanaan
keperawatan. Serta membahas
mengenai tahap perencanaan keperawatan.
Dengan memperhatikan latar belakang tersebut, agar dalam penulisan ini
penulis memperoleh hasil yang diinginkan, maka penulis akan membahas
tentang Konsep Perencanaan Dalam Keperawatan. Hal–hal yang akan penulis bahas hanyalah tentang :
- Definisi perencanaan dalam keperawatan
- Tujuan perencanaan dalam keperawatan
- Tahap perencanaan dalam keperawatan
1.3
Tujuan
Tujuan
dari penyusunan makalah ini antara lain :
- Untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Keperawatan
- Untuk menambah pengetahuan tentang perencanaan dalam keperawatan
- Untuk mengetahui tujuan dari perencanaan keperawatan
- Untuk mengetahui manfaat perencanaan keperawatan
- Untuk mengetahui tahap-tahap dalam perencanaan keperawatan
1.4
Metode Penulisan
Dalam pembuatan makalah ini, menggunakan
metode kepustakaan. Mengkaji pustaka terhadap bahan–bahan kepustakaan yang
sesuai dengan permasalahan yang diangkat dalam makalah ini. Sebagai referensi
juga diperoleh dari situs web internet yang membahas mengenai perencanaan dalam
keperawatan.
BAB
2. PEMBAHASAN
2.1 Definisi Perencanaan Keperawatan
Langkah ketiga dari
proses keperawatan adalah perencanaan. Menurut Kozier et al. (1995) perencanaan
adalah sesuatu yang telah dipertimbangkan secara mendalam, tahap yang
sistematis dari proses keperawatan meliputi kegiatan pembuatan keputusan dan
pemecahan masalah.
Dalam perencanaan keperawatan, perawat menetapkannya berdasarkan hasil pengumpulan data dan rumusan diagnosa keperawatan yang merupakan petunjuk dalam membuat tujuan dan asuhan keperawatan untuk mencegah, menurunkan, atau mengeliminasi masalah kesehatan klien.
Dalam perencanaan keperawatan, perawat menetapkannya berdasarkan hasil pengumpulan data dan rumusan diagnosa keperawatan yang merupakan petunjuk dalam membuat tujuan dan asuhan keperawatan untuk mencegah, menurunkan, atau mengeliminasi masalah kesehatan klien.
Rencana keperawatan
adalah bagaimana perawat merencanakan suatu tindakan keperawatan agar dalam
melakukan perawatan terhadap pasien efektif dan efisien Rencana asuhan
keperawatan adalah petunjuk tertulis yang menggambarkan secara tepat mengenai
rencana tindakan yang dilakukan terhadap klien sesuai dengan kebutuhannya
berdasarkan diagnosis keperawatan.
2.2 Manfaat Rencana Keperawatan
§ Sebagai
penghubung kebutuhan klien
§ Untuk
menjelaskan intervensi keperawatan yang harus dilaksanakan
§ Untuk
meningkatkan praktik keperawatan, sehingga mendapatkan pengertian yang lebih jelas tentang prinsip proses
keperawatan
§ Menjadi
dasar pendekatan yang sistematis terhadap asuhan
keperawatan
2.3 Bagian-bagian penting dalam rencana asuhan keperawatan
§ asuhan umum pasien: makan minum, jumlah
aktivitas fisik, kebersihan diri, keamanan, dan kenyamanan
§ asuhan medis yang didelegasikan: pemberian
infus dalam rangka diagnosis dan tujuan terapi medis
§ intervensi keperawatan: tanggungjawab
perawat yang ditujukan untuk mengatasi respon pasien terhadap penyakitnya
24.
Langkah-langkah membuat rencana keperawatan
1.
Menetapkan
prioritas
Penetapan
prioritas sangat di butuhkan karena hal ini dapat mengidentifikasi urutan
intervensi keperawatan ketika klien mempunyai masalah dalam menetapkan
prioritas tidak hanya memperhatikan aspek fisiologis tapi juga aspek keinginan,
kebutuhan, dan keselamatan klien. Prioritas di klasifikasikan menjadi tiga
yakni tinggi, menengah dan rendah
·
Prioritas tinggi
Prioritas
yang berdasarkan diagnosa keperawatan dapat mengakibstksn ancaman bagi klien
atau orang lain bila tidak segera di tangani.
·
Prioritas menengah
Prioritas
ini mencakup kebutuhan klien non emergency tidak mengancam kehidupan.
·
Prioritas rendah
Mencakup
kebutuhan yang tidak secara langsung berhubungan dengan suatu penyakit spesifik
2. Menetapkan tujuan asuhan keperawatan
Tujuan asuhan keperawatan adalah sasaran rang ingin di capai
dalam pemberian intervensi terhadap dua tipe tujuan dan harus di capai yakni
jangka pendek (diarahkan rencana keperawatan mendesak) dan harus di capai dalam
waktu yang relative singkat. Tipe lain adalah tujuan jangka panang yang di
capai dalam waktu yang relative lebih lama. Biasanya tujuan jangka panjang
berfokus pada pencegahan, pemulangan, rehabilitasi dan pendidikan kesehatan.
Dalam menentukan tujuan dan beberapa kriteria yakni sebagai berikut :
a.
Berfokus kepada klien. Pernyataan tujuan harus
merupakan perilaku klien yang menunjukkan berkurangnya masalah klien. Masalah
tersebut telah diidentifikasikan dalam diagnosis keperawatan
b.
Jelas dan singkat
c.
Dapat diukur dan diobservasi
d.
Waktu relatif dibatasi (jangka pendek, menengah dan
panjang)
e.
Realistik
untuk kemampuan/kondisi klien dalam waktu seperti yang ditetapkan
f.
Realistik untuk tingkat pengalaman dan ketrampilan perawat
g.
Ditentukan bersama oleh perawat dan klien
h.
Tujuan harus sejalan dan menyokong terapi lain
Tujuan Umum
a.
Sebagai alat komunikasi antara sesama anggota
perawatan dan antar tim kesehatan lainnya
b.
Untuk meningkatkan kesinambungan asuhan keperawatan
terhadap klien
c.
Mendokumentasikan proses dan kriteria hasil asuhan
keperawatan yang akan dicapai.
Tujuan administrativ
a.
Mengidentifikasi fokus keperawatan kepada klien atau
kelompok
b.
Membedakan tanggung jawab perawat dengan profesi
kesehatan lainnya
c.
Menyediakan suatu kriteria guna pengulangan dan
evaluasi keperawatan
d.
Menyediakan kriteria klasifikasi klien
Tujuan klinik
a.
Menyediakan suatu pedoman dalam penulisan
b.
Mengomunikasikan dengan staf perawat, apa yang
diajarkan, apa yang diobservasi dan apa yang dilaksanakan
c.
Menyediakan kriteria hasil (outcomes) sebagai
pengulangan dan evaluasi keperawatan
d.
Rencana tindakan yang spesifik secara langsung bagi
individu, keluarga dan tenaga kesehatan lainnya untuk melaksanakan tindakan
Petunjuk Umum dalam Menulis
Tujuan
a. Tulislah
tujuan dalam istilah yang dapat diukur. Hindari kata-kata : baik, normal, cukup
dan perbaikan.
b. Tulislah
tujuan dalam istilah `yang dapat dicapai oleh klien`, bukan tindakan
keperawatan
c. Tulis
tujuan sesingkat mungkin
d. Buat
tujuan yang spesifik
e. Setiap
tujuan berdasarkan dari satu diagnosis keperawatan
f. Rencanakan
batas waktu untuk pencapaian setiap tujuan. Tulis tanggal tujuan dan tanggal
evaluasi.
Secara umum :
SMART : Specific, Measurable, Achievable, Reality and Time (singkat, jelas,
dapat dimengerti, spesifik, dapat diukur, dapat dinilai, realistis, berdasarkan
diagnosis keperawatan dan kriteria waktu tertentu).
3.
Menetapkan
kriteria hasil asuhan keperawatan
a.
Merupakan model atau standar yang digunakan untu
membuat keputusan
b.
Dinyatakan sebagai hasil, misalnya merupakan perubahan
status kesehatan
c.
Menentukan apakah tujuan dapat dicapai
d.
Menentukan kriteria keberhasilan yang ditentukan, yang
mencakup perubahan perilaku, apa yang dilakukan oleh klien dan bagaimana
kemampuan klien sebelum mencapai tujuan
Manifestasi terhadap
respon manusia : KAPP (Kognitif, Afektif, Psikomotor, dan Perubahan fungsi
tubuh)
·
Kognitif : pengetahuan; berdasarkan pengulangan
informasi yang telah diajarkan kepada klien.
·
Affektif : mengetahui bagaimana respon klien dan
keluarga terhadap stress yang dihadapi (status emosional)
·
Psikomotor : mengidentifikasi apa yang
seharusnya bisa dilaksanakan oleh klien sebagai hasil dari rencana pengajaran
·
Perubahan fungsi tubuh : sejumlah manifestasi
yang dapat diobservasi
Ciri-ciri
keberhasilan
·
Berhubungan dengan tujuan
·
Bersifat khusus dan konkrit
·
Hasilnya dapat dilihat, didengar, diraba dan
diukur oleh orang lain
·
Dinyatakan dengan istilah yang positif.
4.
Menetapkan
intervensi
Setelah menerapkan prioritas
dan tujuan asuhan keperawatan maka seorang perawat menetapkan intervensi
keperawatan yang akan di berikan kepada klien.
5. Menuliskan dan mendokumentasikan perencanaan
asuhan keperawatan
Mendokumentasikan perlu di
lakukan sebagai bukti dan juga dapat di gunakan sebagai acuan terhadap proses
selanjutnya atau perencanaan asuhan keperawatan lain di kemudian hari.
Kriteria dalam
penulisan perencanaan, yakni sebagai berikut.
a.
Memekai tenaga kerja yang tepat
b.
Dapat memodifikasikan
c.
Bersifat spesifik
d.
Siapa yang akan akan melakukan
e.
Apa yang akan di lakukan
f.
Dimmana dilakukan
g.
Kapan dilakukan
h.
Bagaimana melakukan
25. Merumuskan Tujuan
·
Berdasarkan masalah/diagnosis
keperawatan yang telah dirumuskan
·
Merupakan hasil akhir yang
ingin dicapai
·
Harus objektif atau merupaan tujuan operasional
langsung dari kedua belah pihak (klien-perawat)
·
Tujuan perawatan hendaknya sejalan dengan tujuan
klien
·
Mencakup tujuan jangka pendek dan tujuan jangka
panjang
·
Mencakup kriteria
keberhasilan sebagai dasar evaluasi
·
Menjadi pedoman dari perencanaan tindakan
keperawatan.
Suatu
pernyataan tujuan pertama-tama diperlukan agar perawat tahu secara khusus
apa yang perawat harapkan untuk dicapai bersama-sama dengan klien. Tanpa suatu
pernyataan tujuan yang jelas, perawat tidak mengetahui apakah akhir yang
diinginkan telah tercapai. Suatu pernyataan tujuan yang jelas, akan menunjukkan
hasil dari tindakan keperawatan dan batas waktu yang
dibutuhkan.
Terdapat dua
kategori tujuan, yaitu janga pende dan jangka panjang. Tujuan jangka panjang
adalah hasil yang dalam pencapaiannya
memerlukan waktu lebih lama. Tujuan jangka pendek tepat digunakan untuk keadaan
emergensi dimana kondisi klien tidak stabil
BAB 3. KESIMPULAN
3.1
Kesimpulan
Rencana
keperawatan
adalah petunjuk tertulis yang menggambarkan secara tepat mengenai rencana
tindakan yang dilakukan terhadap klien
sesuai dengan
kebutuhannya berdasarkan diagnosis keperawatan.
3.2 Saran
Tujuan dan kriteria hasil yang
diharapkan merupakan petunjuk untuk intervensi keperawatan pada individu.
Tujuan dan kriteria hasil yang diharapkan menentukan efektivitas dari
intervensi keperawatan.
Daftar
Pustaka
http://syehaceh.wordpress.com/2010/03/09/tahap-perencanaan-keperawatan/
http://sukardjoskmmkes.blogspot.com/2010/12/perencanaan-dalam-keperawatan.html