Kamis, 08 Maret 2012

ilmu gizi vitamin


Vitamin

           








Disusun Oleh :
Filsah Hazrina




Akademi Perawat Al-Ikhlas Jl. Hankam Ds. Jogjogan Cisarua Bogor 16750
Telp/fax : 0251-8252780 / 0251-8251650

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR                                                                                      i
DAFTAR ISI                                                                                                     ii
I.                  PENDAHULUAN                                         
1.1                 Latar  Belakang                                                                                   2
1.2                                                                                                                                                                                                                                                                                   Pembatasan Masalah                                                                            2
1.3                 Tujuan                                                                                       2
1.4                 Metode Penulisan                                                                               3
II.               PEMBAHASAN
2.1                Definisi Vitamin                                                                                   3
2.2                 Jenis-jenis Vitamin                                                                              4
III.           PENUTUP
3.1            Kesimpulan                                                                                             19
3.2            Saran                                                                                             19
DAFTAR PUSTAKA                                                                                     20                           



BAB 1. PENDAHULUAN

Perencanaan didefinisikan sebagai suatu proses menetapkan tujuan dan memutuskan bagaimana hal tersebut dapat dicapai. Rencana meliputi sumber-sumber yang dibutuhkan, tugas yang diselesaikan, tindakan yang diambil dan jadwal yang diikuti. Dalam perencanaan keperawatan, perawat memilih metode khusus dan sekumpulan tindakan alternatif untuk menolong pasien mempertahankan kesejahteraan yang optimal.
1.1  Latar Belakang
Pembuatan makalah mengenai konsep perencanaan dalam keperawatan ini dalam rangka menyelesaikan tugas yang diberikan pada mata kuliah Manajemen Keperawatan.
Rencana keperawatan merupakan bagaimana perawat merencanakan suatu tindakan keperawatan agar dalam melakukan perawatan terhadap pasien efektif dan efisien .

1.2    Pembatasan Masalah
Makalah ini membahas mengenai definisi perencanaan keperawatan. Serta membahas mengenai tahap perencanaan keperawatan.
Dengan memperhatikan latar belakang tersebut, agar dalam penulisan ini penulis memperoleh hasil yang diinginkan, maka penulis akan membahas tentang Konsep Perencanaan Dalam Keperawatan. Hal–hal yang akan penulis bahas hanyalah tentang :
  1. Definisi perencanaan dalam keperawatan
  2. Tujuan perencanaan dalam keperawatan
  3. Tahap perencanaan dalam keperawatan

1.3  Tujuan
Tujuan dari penyusunan makalah ini antara lain :
  1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Keperawatan
  2. Untuk menambah pengetahuan tentang perencanaan dalam keperawatan
  3. Untuk mengetahui tujuan dari perencanaan keperawatan
  4. Untuk mengetahui manfaat perencanaan keperawatan
  5. Untuk mengetahui tahap-tahap dalam perencanaan keperawatan

1.4  Metode Penulisan
            Dalam pembuatan makalah ini, menggunakan metode kepustakaan. Mengkaji pustaka terhadap bahan–bahan kepustakaan yang sesuai dengan permasalahan yang diangkat dalam makalah ini. Sebagai referensi juga diperoleh dari situs web internet yang membahas mengenai perencanaan dalam keperawatan.

BAB 2. PEMBAHASAN

2.1  Definisi Perencanaan Keperawatan
Langkah ketiga dari proses keperawatan adalah perencanaan. Menurut Kozier et al. (1995) perencanaan adalah sesuatu yang telah dipertimbangkan secara mendalam, tahap yang sistematis dari proses keperawatan meliputi kegiatan pembuatan keputusan dan pemecahan masalah.
Dalam perencanaan keperawatan, perawat menetapkannya berdasarkan hasil pengumpulan data dan  rumusan diagnosa keperawatan yang merupakan petunjuk dalam membuat tujuan dan asuhan keperawatan untuk mencegah, menurunkan, atau mengeliminasi masalah kesehatan klien.
Rencana keperawatan adalah bagaimana perawat merencanakan suatu tindakan keperawatan agar dalam melakukan perawatan terhadap pasien efektif dan efisien Rencana asuhan keperawatan adalah petunjuk tertulis yang menggambarkan secara tepat mengenai rencana tindakan yang dilakukan terhadap klien sesuai dengan kebutuhannya berdasarkan diagnosis keperawatan.

2.2 Tujuan Perencanaan Keperawatan
Tujuan umum :
§  Sebagai alat komunikasi antara sesama anggota perawatan dan antar tim kesehatan lainnya
§  Untuk meningkatkan kesinambungan asuhan keperawatan terhadap klien
§  Mendokumentasikan proses dan kriteria hasil asuhan keperawatan yang akan dicapai.
Tujuan Administratif :
§  Mengidentifikasi fokus keperawatan kepada klien atau kelompok
§  Membedakan tanggung jawab perawat dengan profesi kesehatan lainnya
§  Menyediakan suatu kriteria guna pengulangan dan evaluasi keperawatan
§  Menyediakan kriteria klasifikasi klien.
Tujuan Klinik :
§  Menyediakan suatu pedoman dalam penulisan
§  Mengomunikasikan dengan staf perawat, apa yang diajarkan, apa yang diobservasi dan apa yang dilaksanakan
§  Menyediakan kriteria hasil (outcomes) sebagai pengulangan dan evaluasi keperawatan
§  Rencana tindakan yang spesifik secara langsung bagi individu, keluarga dan tenaga kesehatan lainnya untuk melaksanakan tindakan.

2.3 Manfaat Rencana Keperawatan
§  Sebagai penghubung kebutuhan klien
§  Untuk menjelaskan intervensi keperawatan yang harus dilaksanakan
§  Untuk meningkatkan praktik keperawatan, sehingga mendapatkan pengertian  yang lebih jelas tentang prinsip proses keperawatan
§  Menjadi dasar pendekatan yang sistematis terhadap asuhan keperawatan

2.4 Bagian-bagian penting dalam rencana asuhan keperawatan
§  asuhan umum pasien: makan minum, jumlah aktivitas fisik, kebersihan diri, keamanan, dan kenyamanan
§  asuhan medis yang didelegasikan: pemberian infus dalam rangka diagnosis dan tujuan terapi medis
§  intervensi keperawatan: tanggungjawab perawat yang ditujukan untuk mengatasi respon pasien terhadap penyakitnya
2.5 Langkah-langkah membuat rencana keperawatan
§  Menetapkan urutan prioritas diagnosis keperawatan
§  Menentukan tujuan rencana keperawatan
§  Menentukan rencana intervensi keperawatan
§  Menuliskan rencana keperawatan

26. Merumuskan Tujuan
·         Berdasarkan masalah/diagnosis keperawatan yang telah dirumuskan
·         Merupakan hasil akhir yang ingin dicapai
·         Harus objektif atau merupaan tujuan operasional langsung dari kedua belah pihak (klien-perawat)
·         Tujuan perawatan hendaknya sejalan dengan tujuan klien
·         Mencakup tujuan jangka pendek dan tujuan jangka panjang
·         Mencakup kriteria keberhasilan sebagai dasar evaluasi
·         Menjadi pedoman dari perencanaan tindakan keperawatan.
Suatu pernyataan tujuan pertama-tama diperlukan agar perawat tahu secara khusus apa yang perawat harapkan untuk dicapai bersama-sama dengan klien. Tanpa suatu pernyataan tujuan yang jelas, perawat tidak mengetahui apakah akhir yang diinginkan telah tercapai. Suatu pernyataan tujuan yang jelas, akan menunjukkan hasil dari tindakan keperawatan dan batas waktu yang dibutuhkan.
Terdapat dua kategori tujuan, yaitu janga pende dan jangka panjang. Tujuan jangka panjang adalah hasil yang dalam pencapaiannya memerlukan waktu lebih lama. Tujuan jangka pendek tepat digunakan untuk keadaan emergensi dimana kondisi klien tidak stabil
Contoh tujuan jangka pendek :
·         Frekuensi nafas 16 – 24 x/mnt setelah dilakukan tindakan keperawatan/kolaboratif selama 2 jam.
·         Pemasukan cairan 2000 cc dalam 24 jam.
v  kriteria Rumusan  Tujuan Keperawatan
·         Berfokus kepada klien. Pernyataan tujuan harus merupakan perilaku klien yang menunjukkan berkurangnya masalah klien. Masalah tersebut telah diidentifikasikan dalam diagnosis keperawatan
·         Jelas dan singkat
·          Dapat diukur dan diobservasi
·         Waktu relatif dibatasi (jangka pendek, menengah dan panjang)
·         Realistik untuk kemampuan/kondisi klien dalam waktu seperti yang ditetapkan
·         Realistik untuk tingkat pengalaman dan ketrampilan perawat
·         Ditentukan bersama oleh perawat dan klien
·         Tujuan harus sejalan dan menyokong terapi lain
v  Perumusan Kriteria Keberhasilan :
·         Merupakan model atau standar yang digunakan untu membuat keputusan
·         Dinyatakan sebagai hasil, misalnya merupakan perubahan status kesehatan
·         Menentukan apakah tujuan dapat dicapai
·          Menentukan kriteria keberhasilan yang ditentukan, yang mencakup perubaha
perilaku, apa yang dilakukan oleh klien dan bagaimana kemampuan klien sebelum mencapai tujuan :
v  Manifestasi terhadap respon manusia : KAPP (Kognitif, Afektif, Psikomotor, dan Perubahan fungsi tubuh) :
·         Kognitif : pengetahuan; berdasarkan pengulangan informasi yang telah diajarkan kepada klien.
·         Affektif : mengetahui bagaimana respon klien dan keluarga terhadap stress yang dihadapi (status emosional)
·         Psikomotor : mengidentifikasi apa yang seharusnya bisa dilaksanakan oleh klien sebagai hasil dari rencana pengajaran
·         Perubahan fungsi tubuh : sejumlah manifestasi yang dapat diobservasi.
v  Ciri-ciri Kriteria Keberhasilan :
·         Berhubungan dengan tujuan
·         Bersifat khusus dan konkrit
·         Hasilnya dapat dilihat, didengar, diraba dan diukur oleh orang lain
·         Dinyatakan dengan istilah yang positif.


Contoh :
Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama tujuh  hari, klien mampu  merawat kebersihan diri sendiri tanpa bantuan perawat. Kriteria :
·         Klien dapat mandi sendiri minimal 1x sehari
·         Klien dapat mengganti pakaian sendiri minimal 1x sehari
·         Mampu berdandan dengan rapi sesuai dengan waktu dan tepat
Formulasi Rumusan Tujuan Keperawatan :
1.      Subjek (klien)
2.      Perilaku klien yang dapat diamati oleh orang lain
3.      Predikat (kondisi)
Kriteria keberhasilan.
v  Petunjuk Umum dalam Menulis Tujuan :
1.      Tulislah tujuan dalam istilah yang dapat diukur. Hindari kata-kata : baik, normal, cukup dan perbaikan.
2.      Tulislah tujuan dalam istilah `yang dapat dicapai oleh klien`, bukan tindakan keperawatan
3.      Tulis tujuan sesingkat mungkin
4.      Buat tujuan yang spesifik
5.       Setiap tujuan berdasarkan dari satu diagnosis keperawatan
6.      Rencanakan batas waktu untuk pencapaian setiap tujuan. Tulis tanggal tujuan dan tanggal evaluasi.
Secara umum : SMART : Specific, Measurable, Achievable, Reality and Time (singkat, jelas, dapat dimengerti, spesifik, dapat diukur, dapat dinilai, realistis, berdasarkan diagnosis keperawatan dan kriteria waktu tertentu).



BAB 3. KESIMPULAN

3.1    Kesimpulan
Rencana  keperawatan adalah petunjuk tertulis yang menggambarkan secara tepat mengenai rencana tindakan yang dilakukan terhadap klien sesuai dengan kebutuhannya berdasarkan diagnosis keperawatan.

3.2    Saran
Tujuan dan kriteria hasil yang diharapkan merupakan petunjuk untuk intervensi keperawatan pada individu. Tujuan dan kriteria hasil yang diharapkan menentukan efektivitas dari intervensi keperawatan.























Daftar Pustaka


http://syehaceh.wordpress.com/2010/03/09/tahap-perencanaan-keperawatan/











Tidak ada komentar:

Posting Komentar